JIWA PRAMUKA
Blognya
Anak Yang Cinta Pramuka
Jumat, 01
Januari 2016
Jenis-jenis ikatan yang digunakan dalam
tali temali oleh pramuka itu apa saja?. Terkadang saat melihat sebuah pionering
yang sudah berdiri megah kita menjadi bingung dengan jenis simpul dan ikatan
yang dipergunakan, seakan ribet sekali. Padahal, dalam tali temali maupun
pionering yang dipraktekkan dalam kepramukaan, pada intinya hanya menggunakan 4
jenis ikatan. Ikatan pun menjadi salah satu teknik kepramukaan yang mendasar
dan sangat sering digunakan.
Keempat jenis ikatan tersebut adalah ikatan palang, ikatan
silang, ikatan canggah, dan ikatan kaki tiga. Ikatan dalam tali temali sendiri
mempunyai arti sebagai rangkaian tali dengan susunan tertentu yang digunakan
untuk menautkan (mengikat) dua atau lebih benda lain. Berikut macam-macam
ikatan dan simpul.
1. Ikatan Canggah
atau biasa disebut cara menyambung tiang
Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat
secara lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera
dengan sambungan tongkat. Terdapat beberapa versi ikatan canggah, namun yang
lebih sering digunakan adalah sebagaimana langkah-langkah berikut:
- Buatlah sosok di antara dua tongkat yang disambung.
- Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir persambungan.
- Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2)
- Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2)
- Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal
2. IKATAN PALANG
Ikatan palang biasa digunakan dalam
kegiatan tli temali di pramuka.
ikatan palang diantaranya digunakan
untuk :
1. membuat jemuran ala anak pramuka
2. membuat tempat sepatu
3. mendirikan tenda regu
4. membuat tandu, dll.
gambar ikatan palang :
PIONERING KEGIATAN HARIAN PRAMUKA :
MEMBUAT TANDU
tandu sangatlah penting dalam
pengevakuasia korban pada kecelakaan, bencana alam, atau korban yang pingsan
saat hyking dalam pelantikan gerakan pramuka.
simpul yang digunakan antara lain :
- simpul pangkal
- simpul jangkar
- dan ikatan palang.
gambar tandu :

MEMBUAT JEMURAN ALA PRAMUKA
simpul yang dipakai :
- simpul pangkal
- ikatan silang

MEMBUAT
JEMBATAN ALA PRAMUKA
simpul
yang digunakan :
- simpul pangkal
- ikatan palang
- ikatan canggah
- ikatan silang

MEMBUAT
MENARA PANDANG
menara
pandang biasa digunakan dalam peperangan pada zaman perang dunia ke dua.
menara pandang sering digunakan oleh warga cina zaman dahulu.
menara pandang sering digunakan oleh warga cina zaman dahulu.
simpul
yan digunakan :
- simpul pangkal
- ikatan canggah
- ikatan silang
- ikatan palang

MEMBUAT
MADING ALA PRAMUKA
simpul
yang digunakan :
- simpul pangkal
- ikatan palang
- ikatan silang

JEMBATAN
2
simpul
yang digunakan :
- simpul pangkal
- ikatan palang
- ikatan silang
- ikatan canggah

MEMBUAT
RAK DAN TUNGKU PRAMUKA
simpul
yang digunakan :
- simpul pangkal
- ikatan silang
- ikatan palang

JEMURAN
2
simpul
:
- simpul pangkal
- ikatan silang

MACAM
- MACAM SIMPUL DAN IKATAN



semoga
bermanfaat.
salam
pramuka
Diposkan oleh Getaran hati di 00.13 Tidak ada komentar:
Kamis, 31
Desember 2015
Dalam tali temali kita sering mencampuradukan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya, Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali sementara Ikatan adalah hubungan anatara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dsb-nya.
Berikut beberapa simpul yang banyak digunakan oleh seorang Pramuka.
1. Simpul ujung tali gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas, dapat juga digunakan untuk menyambung dua buah bambu.

2. Simpul mati gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin, selain itu dapat juga digunakan untuk mengakhiri suatu ikatan agar ikatan tidak kendur.

3. Simpul hidup gunanya untuk mengikat tiang dan mudah di lepaskan kembali.

4. Simpul anyam tunggal gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besar dan kering

5. Simpul anyam ganda gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besar dan basah

6. Simpul erat gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan

7. Simpul kembar gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan licin/basah

8. Simpul kursi Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan

9. Simpul penarik untuk menarik benda yang cukup besar

10. Simpul laso gunanya untuk mencerat.

11. Simpul pangkal adalah simpul yang paling penting dalam mengikat maupun jika kita ingin membuat sebuah profil bangunan . Kegunaan simpul pangkal ialah untuk memulai dan mengakhiri sebuah ikatan.

12. Simpul tiang adalah simpul yang memiliki sifat yang tetap dan tidak akan kendur walau ditarik,oleh karena itu simpul tiang sering digunakan untuk mengikat leher hewan sehingga dapat bergerak leluasa dan tidak tercekik.

13. Simpul jangkar gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Juga dapat digunakan untuk membuat tandu darurat.

14. Simpul tambat digunakan untuk menyeret balok dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan terutama saat membuat ikatan silang/palang.

15. Simpul tarik biasanya diguna untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon, dsb.

Diposkan oleh Getaran hati di 23.58 Tidak ada komentar:
Label: fungsi, fungsinya, guna, kegunaannya, macam, macam-macam, pramuka, simpul, simpul pramuka
Sering kali kita melakukan kegiatan perkemahan akan tetapi
tidak semua dari kita mampu mendirikan tenda dengan baik dan benar, Nah untuk
pemula khususnya ini ada beberapa kiat untuk mendirikan tenda dalam perkemahan.
Ada beberapa jenis tenda seperti dalam artikel berkut Macam-Macam Tenda yang Perlu Anak Pramuka Tau.
Berikut beberapa tips memilih tenda, khususnya untuk kegiatan outdoor:
Ada beberapa jenis tenda seperti dalam artikel berkut Macam-Macam Tenda yang Perlu Anak Pramuka Tau.
Berikut beberapa tips memilih tenda, khususnya untuk kegiatan outdoor:
- Tentukan tenda jenis apa yang kamu perlukan dan perkirakan berapa kapasitas yang dibutuhkan.
- Cari bahan tenda terpal dengan bahan nylon pada bagian luarnya dan berbahan katun pada bagian dalamnya.
- Usahakan lapisan luar dan dalam tenda mempunyai jarak terpisah yang jauh.
- Carilah tenda yang mempunyai serambi pada bagian muka
- Carilah tenda yang memiliki dua pintu pada bagian sisinya.
- Gunakan pasak tenda yang ringan dan kuat. Jangan lupa juga pilih tempat sewa tenda atau jual tenda yang menyediakan sesuai kebutuhan Anda.
Tips mencari tempat untuk mendirikan tenda:
- Tentukah arah mata angin, dan jangan taruh pintu tenda pleton berlawanan arah datang angin.
- Buat sistem saluran air yang baik di sekeliling tenda.
- Hindarkan berkemah atau menggunakan terpal di pinggir sungai, karena selain berisik dan banyak binatang juga bisa berbahaya bila tiba-tiba air sungai meluap.
- Usahakan tenda tetap dalam kondisi bersih, karena kita pasti ingin tempat istirahat yang nyaman.
- Taruh kantung tempat tenda terpal, pasak sisa dan tempatnya di bagian dalam tenda, jadi bila pagi kita mencarinya akan mudah diketemukan.
.
Berikut ini beberapa tips pendirian tenda
- Carilah lahan yang datar untuk mendirikan tenda
- Persiapkan peralatan tenda seperti pasak, tiang, tali dan sebagainya
- Mendirikan tenda dilakukan bersama-sama
- Tenda yang biasa digunakan untuk kegiatan perkemahan adalah tenda jenis prisma.
- Untuk mendirikan tenda ini perlu kerja sama kelompok. Hal ini akan memudahkan dalam mendirikan tenda.
Berikut ini beberapa petunjuk dalam mendirikan tenda
- Siapkan tenda, tiang, tali, patok dan perlengkapan lainnya
- Letakkan tenda dengan punggungnya berada di atas
- Pasang satu tiang tenda
- Pasang pula patok-patok tenda pada setiap sudut
- Tegakkan tiang tenda dan segera ikatkan tali pada patok
- Pasang tiang depan kemudian tegakkan, jangan lupa segera ikat dengan tali pada patok
- Ikat tali-tali sudut tenda pada patok-patok
- Berhati-hatilah ketika memasukkan tiang pada lubang atap tenda.
Mudah saja kan mendirikan tenda.
Demikian petunjuk mendirikan tenda, TERIMA KASIH....
Demikian petunjuk mendirikan tenda, TERIMA KASIH....
Diposkan oleh Getaran hati di 23.49 Tidak ada komentar:
Membuat Simpul
Pangkal (Clove Hitch) Dengan Cepat dan Mudah Serta Mengasyikkan
Membuat simpul pangkal atau clove hitch
amatlah mudah, gak percaya?. Kita praktekkan saja betapa mudahnya membuat
simpul pangkal. Simpul pangkal sendiri merupakan salah satu ‘simpul wajib’
dalam teknik kepramukaan di samping simpul mati, simpul hidup, simpul anyam,
dan beberapa simpul lainnya. Simpul ini berguna untuk menautkan pada balok
serta untuk memulai dan mengakhiri beberapa ikatan semisal ikatan palang,
ikatan silang, dan ikatan canggah. Mengingat fungsinya simpul pangkal di atas
layaklah jika dikatakan sebagai simpul wajib.
Dalam kepramukaan simpul ini
akan sering digunakan. Seperti untuk mengikatkan tali tenda pada pasak tenda
dan saat mengikatkan tali penegang pada tiang tenda. Apalagi ketika membuat
pionering semisal tiang bendera, gapura tenda, menara pandang dan lainnya,
simpul yang satu ini tidak pernah terlewatkan. Saat menyambung tiang bendera,
ikatan canggah yang digunakan diawali dan diakhiri dengan simpul pangkal. Pun
ketika membuat menara pandang ataupun gapura yang tentunya akan banyak
menggunakan ikatan palang untuk menautkan dua tongkat (kayu) yang berpalangan
di mana simpul pangkal akan menjadi simpul awal dan akhir juga.
Sebagian pihak memilih menyebut
simpul pangkal sebagai ikatan pangkal. Hal ini didasari pemahaman arti ‘ikatan’
sebagai persambungan antara tali dengan benda lain semisal kayu dan tongkat.
Dengan dasar pengertian tersebut simpul palang, simpul jangkar, dan simpul
tambat akan dinamai sebagai ikatan lantaran tertaut dengan benda lain. Padahal
seharusnya ikatan dimaknai sebagai ‘rangkaian tali dengan susunan tertentu yang
digunakan untuk menautkan (menyatukan) dua atau lebih benda lain’. Jika
menggunakan pengertian yang terakhir ini, simpul pangkal bukanlah ikatan karena
tidak menyatukan dua atau lebih benda lain.
Cara Membuat
Simpul Pangkal (Clove Hitch)
Di awal artikel sudah disampaikan bahwa membuat simpul
pangkal itu mudah. Saking mudahnya dengan mata terpejam pun seharusnya bisa.
Apalagi kemampuan membuat simpul ini menjadi syarat dalam Syarat Kecakapan Umum
mulai dari pramuka siaga, pramuka penggalang, bahkan pramuka penegak. Kita
mulai cara membuat simpul pangkal.
Cara Pertama:
- Lingkarkan tali pada tongkat atau kayu (dari arah bawah) sehingga membentuk ‘sosok’ dengan tongkat ada di tengahnya.
- Lingkarkan sekali lagi di sebelah kiri ‘sosok’ yang pertama.
- Ujung sosok dimasukkan sebagaimana arah tanda panah pada gambar di bawah
- Rapatkan kedua sosok dan tarik ujung tali hingga kencang.
- Selesai
- Buatlah dua ‘sosok’ tali seperti pada gambar “a”. Perhatikan posisi kedua ujung tali di mana ujung pertama ada di atas tali (pada gambar, ‘sosok’ yang kiri) dan ujung kedua ada di bawah tali (pada gambar, sosok yang kanan)
- Rekatkan kedua sosok hingga bertumpukan dengan posisi sosok yang ujung talinya di bawah berada di atas sosok yang ujung talinya di bawah (gambar “b”)
- Masukkan sosok yang bertumpukan tadi melingkari tongkat atau kayu (gambar “c”)
- Selesai.

Kedua cara membuat simpul pangkal di atas sama-sama mudahnya. Tinggal memilih mana yang disukai dengan memperhatikan kondisi. Artinya simpul pangkal hendak di buat di tengah-tengah kayu lebih tepat menggunakan cara pertama karena jika menggunakan cara kedua akan kesulitan saat menempatkan simpul ke tongkat.
Animasi Membuat Simpul Pangkal
Untuk lebih memahamkan cara membuat simpul pangkal simak animasi berikut ini:

Diposkan oleh Getaran hati di 23.42 Tidak ada komentar:
Jenis Pasak
Tenda Pramuka dan Cara Memasangnya
Jenis pasak tenda dan cara memasangnya
tentu menjadi salah satu teknik kepramukaan yang wajib diketahui oleh semua
anggota pramuka. Apalagi saat mendirikan kemah atau tenda. Tentu sangat
diperlukan pengenalan akan macam jenis pasak tenda sehingga dapat
menggunakannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Selain mengenal
jenis-jenisnya pun dapat mempraktekkan cara memasang pasak dengan baik dan
benar. Jenis pasak dan cara pemasangan akan menentukan pada kekuatan dan
kerapian tenda yang didirikan.
Pasak tenda adalah sejenis paku yang terbuat dari besi,
alumunium, kayu, bambu atau bahan lainnya yang digunakan untuk menautkan tali
pengekang tenda. Sehingga bisa dikatakan pasak sebagai salah satu perlengkapan
utama dalam mendirikan tenda di samping tenda dan tali. Pasak ini juga
digunakan untuk mendirikan tiang bendera, gapura tenda, dan perlengkapan
lainnya di perkemahan.
Mengingat pentingnya peran pasak tenda dalam kegiatan
kepramukaan, utama perkemahan, sudah selayaknya setiap pramuka mengenal macam
jenis pasak dan dapat memasak (memasang pasak) dengan baik dan benar.
Macam Jenis dan
Bentuk Pasak Tenda
Macam jenis pasak tenda dapat dibedakan berdasarkan bahan dan
bentuknya. Menurut bahan pembuatnya, pasak tenda terdiri atas pasak yang
terbuat dari besi, alumunium, kayu atau papan, bambu, dan ranting pohon. Pasak
dari besi dan alumunium umumnya harganya lebih mahal namun memiliki beberapa
kelebihan antara lain lebih kuat, awet dan bisa digunakan berulang kali, serta
praktis saat digunakan, dibawa, maupun disimpan. Apalagi yang terbuat dari
bahan alumunium yang beratnya sangat ringan namun tetap kuat.
Pasak dari kayu, papan, bambu dan ranting pohon lebih murah
dan dapat dibuat sendiri dengan mudah. Namun memiliki kelemahan seperti
kekuatannya kurang, tidak tahan lama (untuk pemakaian berulang kali), mudah
rusak, dan kurang praktis saat membawa atau menyimpannya.
Sedangkan bentuk pasak untuk tenda terdiri atas bagian
"kepala pasak", "badan pasak", dan "ujung pasak".
Kepala pasak adalah bagian untuk menautkan tali sehingga dibentuk sedemikian
rupa agar tali bisa tertambat dengan kuat dan tidak mudah terlepas. Sedangkan
ujung pasak dibuat lancip atau runcing untuk memudahkan saat membenamkan pasak
ke dalam tanah. Badan pasak sendiri umumnya berukuran antara 18 - 35 cm.
Panjangnya ini disesuaikan dengan kondisi tanah tempat mendirikan tenda.
Cara
Memasang Pasak
Cara memasang pasak tenda adalah sebagai berikut:
- Tancapkan pasak pada tanah dengan posisi miring antara 300 - 450 berlawanan dengan arah datangnya tali. Jangan memasang pasak dengan posisi tegak, terlalu miring, atau bahkan miring ke arah tali (sejajar dengan tali) karena akan mengurangi kekuatan sehingga akan mudah tercabut.
- Tanam pasak hingga menyisakan bagian kepala pasak dan sedikit badan pasak.
- Ikatkan tali pengekang tenda (tali sebelumnya telah diikat ke tenda atau tiang) dengan menggunakan simpul pangkal.
- Atur sedemikian rupa agar tali terkekang dengan kuat dan kencang.
- Pada tanah yang terlalu lunak atau dalam kondisi berangin kencang (yang dikhawatirkan pasak tidak kuat), dapat menggunakan pasak ganda. Pasak kedua diletakkan disebelah depan pasak pertama. Cara menalinya; Tali dari tenda disimpul di pasak pertama kemudian ujung sisanya disimpul lagi di pasak kedua. Keduanya menggunakan simpul pangkal.
Cara membuat simpul pangkal bisa dipelajari di:
Menyimpan Pasak
Karena sebagai salah satu peralatan pokok dalam berkemah,
sudah sewajarnya pasak dipelihara dan disimpan dengan benar. Sehingga pasak
tenda ini dapat digunakan setiap waktu dan tidak hilang. Diperlukan ketelitian
saat menggunakan dan mengambil pasak sehingga tidak ada pasak yang tertinggal
yang kemudian mengakibatkan pasak akan berkurang dari hari ke hari.
Diposkan oleh Getaran hati di 23.33 Tidak ada komentar:
MACAM-MACAM TENDA ANAK PRAMUKA YANG
PERLU TAU DAN CARA PASANG TENDA DENGAN MUDAH DAN CEPAT
Seorang anak pramuka tidak lepas dengan namanya tenda. yaa pasti untuk berteduh, kan anak pramuka suka traveling dialam. Anak pramuka wajib tau ni macam-macam tenda.Berikut ada macam-macam tenda yang anak pramuka perlu tau.
a). tenda dome
b). tenda regu
c). tenda induk
d). tenda segitiga / kerucut
e). tenda bivak

TENDA DOME
ialah tenda yang berbentuk dome atau setengah lingkaran.
cara mendirikannya yaitu :
tinggal memasang stick fiber/besi lalu dirikan.
selesai
gambar tenda dome

TENDA REGU
ialah tenda yangbiasa digunakan dalam perkemahan pramuka, biasanya dapat menampung 1 regu atau sepuluh orang anggota pramuka.
cara mendirikannya yaitu:
1. cari lahan yang cukup
2. sediakan minimal 2 tiang (lebih banyak lebih baik).
3. patok minimal 8 buah
4. tambang pramuka secukupnya
5. gunakan simpul pangkal dan ikatan palang atau ikatan silang.
gambar tenda regu

TENDA INDUK
ialah tenda yang biasa digunakan untuk posko - posko bencana alam atau posko kesehatan atau posko SAR dan TNI/POLRI. biasanya ukurannya sangat besar.
cara mendirikannya yaitu :
tinggal masukan sticknya lalu dirikan kemudian pasang patoknya dan selesai.
gambar

TENDA SEGITIGA / KERUCUT
ialah tenda yan berbentuk segitiga atau kerucut.
tenda ini cukup simpel dan sangat mudah mendirikannyua.
caranya yaitu tinggal mengikat ujung atap tenda ke pohon atau ranting yang kuat lalu patok dan selesai.
gambar

TENDA BIVAK
ialah tenda darurat yang biasanya dibuat dari selembar kain atau plastik yang ukurannya tidak ditentukan, bisa panjang dan lebar, bisa juga ukuran sedang bahkan kecil.
cara mendirikannya yaitu :
pasang 2 tiang atau bisa juga menggunakan pohon sebagai tiangnya
kemudian bentangkan tali diantara tiang tersebut ( seperti membuat jemuran )
lalu letakan kain atau plastik tersebut diatas tali menyerupai jemuran
kemudian patok dan selesai.
tenda bivak juga bisa dibuat menggunakan ranting dan daun ataupun rerumputan.
gambar



Sekian dari saya. SALAM PRAMUKA!!!
Seorang anak pramuka tidak lepas dengan namanya tenda. yaa pasti untuk berteduh, kan anak pramuka suka traveling dialam. Anak pramuka wajib tau ni macam-macam tenda.Berikut ada macam-macam tenda yang anak pramuka perlu tau.
a). tenda dome
b). tenda regu
c). tenda induk
d). tenda segitiga / kerucut
e). tenda bivak


TENDA DOME
ialah tenda yang berbentuk dome atau setengah lingkaran.
cara mendirikannya yaitu :
tinggal memasang stick fiber/besi lalu dirikan.
selesai
gambar tenda dome

TENDA REGU
ialah tenda yangbiasa digunakan dalam perkemahan pramuka, biasanya dapat menampung 1 regu atau sepuluh orang anggota pramuka.
cara mendirikannya yaitu:
1. cari lahan yang cukup
2. sediakan minimal 2 tiang (lebih banyak lebih baik).
3. patok minimal 8 buah
4. tambang pramuka secukupnya
5. gunakan simpul pangkal dan ikatan palang atau ikatan silang.
gambar tenda regu


TENDA INDUK
ialah tenda yang biasa digunakan untuk posko - posko bencana alam atau posko kesehatan atau posko SAR dan TNI/POLRI. biasanya ukurannya sangat besar.
cara mendirikannya yaitu :
tinggal masukan sticknya lalu dirikan kemudian pasang patoknya dan selesai.
gambar


TENDA SEGITIGA / KERUCUT
ialah tenda yan berbentuk segitiga atau kerucut.
tenda ini cukup simpel dan sangat mudah mendirikannyua.
caranya yaitu tinggal mengikat ujung atap tenda ke pohon atau ranting yang kuat lalu patok dan selesai.
gambar

TENDA BIVAK
ialah tenda darurat yang biasanya dibuat dari selembar kain atau plastik yang ukurannya tidak ditentukan, bisa panjang dan lebar, bisa juga ukuran sedang bahkan kecil.
cara mendirikannya yaitu :
pasang 2 tiang atau bisa juga menggunakan pohon sebagai tiangnya
kemudian bentangkan tali diantara tiang tersebut ( seperti membuat jemuran )
lalu letakan kain atau plastik tersebut diatas tali menyerupai jemuran
kemudian patok dan selesai.
tenda bivak juga bisa dibuat menggunakan ranting dan daun ataupun rerumputan.
gambar



Sekian dari saya. SALAM PRAMUKA!!!
Diposkan oleh Getaran hati di 23.09 Tidak ada komentar:
Cara Cepat Belajar Semaphore Pramuka. Dalam pendidikan
Pramuka, tidak lepas dari yang namanya Semaphore. pastinya setiap anggota
pramuka sudah mengetahui apa kegunaan dari semaphore ini. salah satunya adalah
untuk memperikan informasi kepada teman dengan isyarat bendera tanpa suara dari
mulut. terkadang ada anggota pramuka menanyakan. "kak.. ngapain kita
belajar semaphore.? sekarang kan zaman sudah canggih, kalo hanya mengirim
pesang kenapa mesti susah-susah begini. kenapa gak pake sms atau BBM
aja.." hahaha.. ini merupakan pertanyaan menjengkelkan, setiap pembina
atau pelatih pramuka pasti bebrbeda jawabannya.
Cara
Cepat Belajar Semaphore Pramuka
Semaphore merupakan teknik kepramukaan, dan harus dikuasai
oleh setiap anggota pramuka, dimulai dari tingkat Penggalang, kalau ada pramuka
siaga menguasai semaphore itu sangatlah luar biasa, dan semaphore ini termasuk
dalam salah satu Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Kecakapan Khusus Juru Semboyan
dan SKK Juru Isyarat Bendera. Semaphore atau semafor ini dilakukan
dengan menggunakan sepasang bendera yang berwarna merah kuning dengan ukuran
40x40 cm dengan gagang ukuran 50 Cm. Dengan semaphore para angota pramuka
dapat melatih daya ingat dan berguna dalam situasi darurat, misalkan di tengah
hutan, memberikan tanda bahaya dari binatang buas, atau penyampain isyarat saat
sekitar ada kebisingan.
Jika anda menghafal semaphore dengan metode hafal dari awal
sampai akhir, mungkin akan merasa sulit. Dalam mempelajari semaphore, metode
paling mudah adalah dengan teknik 8 penjuru angin, atau biasa disebut teknik
"jarum Jam" Dengan metode ini, menghafalkan semaphore tidak diurutkan
sesuai abjad, tapi dikuasai perkunci terdiri dari 7 kunci.
Dalam metode ini posisi tangan disusun dalam 8 titik di
sekeliling tubuh yang meliputi titik di bawah tubuh, kiri bawah tubuh, samping
kiri tubuh, kiri atas tubuh, atas tubuh, kanan atas tubuh, samping kanan tubuh,
dan kanan bawah tubuh. Selengkapnya lihat gambar berikut:
Note: Lingkaran semphore metode 8
penjuru mata angin
Dalam Metode ini, kode isyarat semaphore, perhuruf
dibentuk dari posisi dua tangan sesuai dengan 7 kunci. Masing-masing kuncinya
ditandai dan dinamai sesuai posisi salah satu tangan, dan akan terlihat seperti
ini
- Kunci 1: Salah satu tangan berada di titik 1 dan tangan kedua berada di titik 2 - 8 sehingga terbentuk 7 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1)
|
1
dan 2 =
|
Huruf
A
|
(5)
|
1
dan 6 =
|
Huruf
E
|
(2)
|
1
dan 3 =
|
Huruf
B
|
(6)
|
1
dan 7 =
|
Huruf
F
|
(3)
|
1
dan 4 =
|
Huruf
C
|
(7)
|
1
dan 8 =
|
Huruf
G
|
(4)
|
1
dan 5 =
|
Huruf
D
|
- Kunci 2: Salah satu tangan berada di titik 2 dan tangan kedua berada di titik 3 - 8 sehingga terbentuk 6 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1)
|
2
dan 3 =
|
Huruf
H
|
(4)
|
2
dan 6 =
|
Huruf
L
|
(2)
|
2
dan 4 =
|
Huruf
I
|
(5)
|
2
dan 7 =
|
Huruf
M
|
(3)
|
2
dan 5 =
|
Huruf
K
|
(6)
|
2
dan 8 =
|
Huruf
N
|
- Kunci 3: Salah satu tangan berada di titik 3 dan tangan kedua berada di titik 4 - 8 sehingga terbentuk 5 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1)
|
3
dan 4 =
|
Huruf
O
|
(4)
|
3
dan 7 =
|
Huruf
R
|
(2)
|
3
dan 5 =
|
Huruf
P
|
(5)
|
3
dan 8 =
|
Huruf
S
|
(3)
|
3
dan 6 =
|
Huruf
Q
|
- Kunci 4: Salah satu tangan berada di titik 4 dan tangan kedua berada di titik 5 - 8 sehingga terbentuk 4 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1)
|
4
dan 5 =
|
Huruf
T
|
(4)
|
4
Dan 7 =
|
Huruf
Y
|
(2)
|
4
dan 6 =
|
Huruf
U
|
(5)
|
4
dan 8 =
|
TANDA
SALAH
|
- Kunci 5: Salah satu tangan berada di titik 5 dan tangan kedua berada di titik 6 - 8 sehingga terbentuk 3 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1)
|
5
dan 6 =
|
TANDA
ANGKA
|
(3)
|
5
Dan 6 =
|
Huruf
V
|
(2)
|
5
dan 7 =
|
Huruf
J
|
- Kunci 6: Salah satu tangan berada di titik 6 dan tangan kedua berada di titik 7 - 8 sehingga terbentuk 2 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
(1)
|
6
dan 7 =
|
Huruf
W
|
(2)
|
6
Dan 8 =
|
Huruf
X
|
- Kunci 7: Salah satu tangan berada di titik 7 dan tangan kedua berada di titik 8 sehingga terbentuk 1 huruf (kode isyarat semaphore) yaitu:
(1)
|
7
dan 8 =
|
Huruf
Z
|
Lebih jelasnya tentang kode isyarat semaphore masih-masing
huruf, seperti gambar berikut:
Dengan menggunakan metode 8 Penjuru Mata Angin ini, belajar
semaphore pasti akan menjadi lebih cepat dan mudah hafal. Cara menghafalkannya
adalah dengan urut perkunci mulai dari kunci pertama hingga kunci ketujuh.
Dengan berpatokan kunci pertama salah satu tangan berada di posisi satu, kunci
kedua salah satu tangan berada di posisi dua dan seterusnya.
Ketentuan Dasar
Mengirim atau Menerima Isyarat Semaphore
Isyarat
semaphore diberikan secara berpasangan, artinya terdiri atas dua pihak di mana
satu pihak sebagai pengirim dan pihak lainnya sebagai penerima. Dalam
menyampaikan dan menerima isyarat semaphore terdapat beberapa ketentuan yang
antara lain:
- Pengirim dan penerima isyarat semaphore saling berhadapan dan memakai bendera semaphore.
- Sikap tubuh tegak dengan kedua kaki agak terbuka. Posisi bendera disilangkan di bawah tubuh (posisi siap / tutup).
- Untuk memulai pengiriman, pengirim memberikan isyarat "Tanda Perhatian" berupa huruf "R - Tutup" atau "U - R" secara berulang-ulang.
- Jika penerima telah siap, penerima mengirimkan huruf "K" sedangkan jika belum siap penerima mengirim huruf "Q".
- Setelah penerima siap, pengirim mulai mengirimkan berita (pesan) huruf perhuruf. Setiap satu kata ditutup dengan "posisi tutup".
- Apabila penerima dapat menerima (membaca) pesan perkata, penerima mengirimkan isyarat huruf "C". Sedangkan jika tidak paham (tidak dapat menerima dengan baik), pengirim mengirimkan isyarat huruf "I-M-I". Pengirim mengulangi mengirimkan kata terakhir yang tidak dipahami penerima.
- Apabila pengirim keliru mengirimkan pesan, pengirim mengirimkan isyarat "Tanda Salah" atau mengirimkan huruf "E - Tutup" delapan kali kemudianmengulangi mengirim satu kata terakhir yang keliru.
- Jika semua pesan (berita) sudah selesai disampaikan, pengirim mengirimkan huruf "A-R" dan penerima membalasnya dengan huruf "R" jika telah dapat menerima semua pesan.
- Untuk mengirimkan angka, terlebih dahulu diawali dengan isyarat "Tanda Angka" (posisi 5-6) kemudian kirimkan angka dengan ketentuan angka 1 = A; 2 = B; 3 = C; 4 = D; 5 = E; 6 = F; 7 = G; 8 = H; 9 = I; dan 0 = J. Jika pengiriman angka sudah selesai dan hendak berganti mengirim huruf kirimkan isyarat huruf "J" atau "V".
Jika Anda belum bisa, cobalah dengan menghafal gerakan per
huruf. dari A sampai E ulangi beberapa kali dan dilanjutkan ke F samapi J
kemudian sampai seterusnya. Disaat anda sudah mulai menguasai gerakan yang
tepat seringlah mengulanginya setiap hari, kalo bisa jadikan ini sebagai senam
anda setiap pagi, tidak mesti anda menggunakan bendera Semaphore. dengan kedua
tangan anda juga sudah cukup.
Mendapatkan gerakan cepat menggunakan bendera. mulailah
dengan kata yang memiliki suku kata yang mudah diingat dan praktekkan ini
dengan tepat dengan bergantian posisi. penerima dan pemberi isyarat.
Setelah anda menguasai gerakan huruf mulailah dengan
gerakan angka. 1-5 dan seterusnya secara perlahan.
Intinya dalam penguasaan Belajar Semaphore harus dengan
membiasakan dan singkron. Semaphore akan berguna jika kedua pihak
singkron dan mengerti. penerima dan pemberi isyarat. pemberi isyarat yang salah
sudah bisa dipastikan pemerima juga akan keliru.
Demikian cara cara cepat dan mudah menghafal semaphore serta
ketentuan mengirim dan menerimanya. Semoga bermanfaat
Diposkan oleh Getaran hati di 22.58 Tidak ada komentar:
Langganan: Entri (Atom)
Blog Archive
Feature Post
Mengenai Saya
Recent Posts
Template Jendela Gambar.
Diberdayakan oleh Blogger.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar